Sabtu, 21 November 2009

Renungan...

Tadi pagi pas buka email..... ada yg baru masuk, isinya begini.....

JANGAN MENUNGGU

JANGAN MENUNGGU SENYUMAN……BARU MAU BERBUAT BAIK
JANGAN MENUNGGU MENCINTAI…BARU MAU MENCINTAI
JANGAN MENUNGGU KESEPIAN DATANG…BARU MAU MENGHARGAI PERSAHABATAN
JANGAN MENUNGGU MENDAPATKAN BANYAK…BARU MAU BERBAGI
JANGAN MENUNGGU KEGAGALAN DATANG…BARU INGAT NASEHAT
JANGAN MENUNGGU KESULITAN MUNCUL…BARU MAU PERCAYA DENGAN DOA
JANGAN MENUNGGU DATANGNYA KESEMPATAN.…BARU MAU MELAYANI
JANGAN MENUNGGU ORANG LAIN TERLUKA…BARU MAU MEMINTA MAAF
JANGAN MENUNGGU
KARENA KITA TAK AKAN PERNAH TAHU BERAPA LAMA WAKTU YANG MASIH KITA MILIKI

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya, tidak hanya terhadap dirinya sendiri tetapi juga membenci semua orang kecuali Kekasihnya yang selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya.

Gadis itu berkata akan menikahi Kekasihnya jika dia bisa melihat dunia.
Suatu hari ada sesorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk melihat Kekasihnya.
Kekasihnya bertanya: “Sekarang kamu bisa melihat dunia, apakah kamu mau menikah denganku?”
Gadis itu terguncang saat melihat bahwa Kekasihnya ternyata buta, dia menolak untuk menikah dengannya.
Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir dan kemudian meninggalkan sepucuk surat yang sudah ditulis sebelumnya kepada gadis itu,
“Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya yang sudah saya donorkan untukmu”
Kisah di atas memperlihatkan Bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah, hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Setelah ku baca dan ku resapi... manusia selalu tidak bisa menerima apa adanya...
sedih banget.... tp kalo aq diposisinya bagaimana ya????
harus lebih introspeksi diri lagi... Ya Allah engkau yg mempunyai diri ini, dan hanya kepada engkaulah diri ini kembali kepada-MU...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar