Sabtu, 17 Desember 2011

HATI SEORANG AYAH

Suatu ketika ada seorang anak perempuan yg bertanya kepada ayahnya,
tatkala tanpa sengaja ia melihat ayahnya sedang mengusap wajahnya
yang mulai berkerut,dengan badannya yang mulai membungkuk, disertai
suara batuknya yang khas.

Anak perempuan itu bertanya kepada ayahnya, : "Ayah, kenapa wajah
Ayah kian berkerut dan badan Ayah kian hari kian membungkuk???"
demikian pertanyaannya ketika ayahnya sedang santai di beranda,
Si Ayah menjawab " Karena aku lelaki "

Anak perempuan itu berkata sendirian " aku tidak mengerti"
dengan kening berkerut karena jawaban ayahnya membuat hatinya
bingung dan tidak mengerti.

Sang Ayah hanya tersenyum, dipeluk dan dibelainya rambut anaknya sambil
menepuk bahunya dan berkata "Anakku kamu memang belum mengerti
tentang lelaki ". Demikian bisik sang ayah yang membuat

anaknya bertambah bingung.

Karena perasaan ingin tahu, ia mendapatkan ibunya lalu bertanya
kepada ibunya "Ibu, mengapa wajah Ayah kian berkerut dan badan Ayah kian hari kian
membungkuk? dan sepertinya Ayah mengalami demikian tanpa ada keluhan
atau rasa sakit ???"

Ibunya menjawab "Anakku, jika memang seorang lelaki bertanggung
jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian ".

Hanya itu jawaban si ibu dan anak itupun kemudian tumbuh dan menjadi
dewasa, tapi ia tetap masih mencari-cari jawaban, kenapa wajah
ayahnya yang tampan berubah menjadi berkerut dan badannya
membungkuk??

Hingga suatu malam ia bermimpi, dan didalam mimpinya ia seolah-olah

mendengar suara yg lembut dan kata-katanya terdengar dengan jelas,
dan ternyata itu adalah rangkaian jawaban pertannyaannya

selama ini yang selalu ia cari.

"Saat kuciptakan lelaki, AKU membuatnya sebagai pemimpin keluarga,
serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga tersebut, dan ia
senantiasa akan berusaha menahan setiap ujungnya agar keluarganya
senantiasa merasa aman, teduh dan terlindungi."

"Kuciptakan bahunya yg kuat dan berotot untuk membanting tulang
menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat
untuk melindungi seluruh keluarganya."

"Kuberi kemauan kepadanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yg
berasal dari titisan keringatnya sendiri yang halal dan bersih,
walaupun seringkali ia mendapat cercaan dari anak-anaknya,"

"Kuberikan keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya
pantang menyerah, demi keluarganya ia merelakan kulitnya tersengat
panasnya matahari, demi keluarganya ia merelakan badannya berbasah
kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan terhembus angin, ia
relakan tenaga perkasanya demi keluarganya dan yang selalu dia ingat
adalah disaat semua keluarganya menanti kedatangannya dengan
mengharapkan hasil jerih payahnya."

"Kuberikan kesabaran,ketekunan dan kesungguhan yang akan membuat
dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa ada
keluh kesah. walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan
kesakitan seringkali menerpanya."

"Kuberikan perasaan kuat dan gigih untuk berusaha berjuang demi
mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam suasana dan situasi
apapun, walaupun tidak jarang anak-anaknya melukai perasaannya dan
hatinya."

"Padahal perasaannya itu pulalah yang telah memberikan rasa aman
disaat anak-anaknya tertidur lelap, serta sentuhan perasaannya itulah
yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu
anaknya agar selalu saling mengasihi dan menyayangi sesama
saudara."

"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan kepadanya untuk memberikan
pengertian dan kesadaran kepada anak-anaknya tentang saat kini dan
saat mendatang,bahkan seringkali ditentang dan ditolak oleh anak-
anaknya."

"Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan
pengetahuan dan kesadaran bahwa istri yang baik adalah istri yang
setia terhadap suaminya, istri yang baik adalah istri yang selalu
menemani dan bersama-sama menjalani perjalanan hidup baik suka maupun
duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap
kesetiaan yang diberikan kepada istri,agar tetap berdiri, bertahan,
sepadan dan saling melengkapi dan saling mengasihi."

"Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa lelaki itu
senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan
cara agar keluarganya dapat hidup didalam keluarga bahagia dan
badannya yang bungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lelaki
yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa
berusaha mencurahkan sekuat tenaga dan segenap perasaannya,
kekuatannya, kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya."

"Kuberikan kepada lelaki tanggung jawab penuh sebagai pemimpin
keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan sebaik-
baiknya, dan hanya inilah kelebihan yang hanya dimiliki oleh lelaki.
walaupun sebenarnya tugas ini adalah di dunia dan di akhirat."

Terkejut anak dari tidurnya dan segera ia berlari, berlutut dan
berdo'a hingga menjelang fajar,setelah itu ia hampiri bilik ayahnya
yang sedang berdoa, ketika ayahnya berdiri si anak menggenggam
dan mencium telapak tangan ayahnya.
"AKU MENDENGAR DAN MERASAKAN BEBANMU, AYAH"


Bila ayah masih hidup jangan sia-siakan membuat hatinya tersenyum dan
gembira, Bila ayah telah tiada jangan putuskan tali silaturahim yang
telah dirintisnya, dan do'akan agar TUHAN selalu menjaganya dengan
sebaik-baiknya

Rabu, 23 November 2011

Hasil Karya Merajut

Setelah lama belajar, akhirnya bisa juga jadi hasil karya tangan sendiri... Belajar merajut bersama temen2 kantor di Ruang Rindu (Hi hi hi).







Ini salah satu hasil Merajut, dapat pola dari salah satu temen. Rompi Rajut dari benang katun warna biru tosca dipadu dengan warna putih. Ukurannya sesuai dengan yang digambar, eh ternyata setelah dicoba kagak muat deh alhasil dilelang untuk keponakan tersayang... he he he


Nah untuk gambar yang satu ini bikin nya udah lama sejak masih hamil tua, sambil nunggu suami lembur kerjaan dirumah dalam waktu semalem bisa jadi sebuah topi. Tadinya mau untuk si kecil nanti setelah lahir tp ternyata kebesaran.. jadi topi rajut ini
buat kakak maera di Kebumen (anaknya tante reni) udah lama lost contact eh ternyata ketemu lagi.... Aduh senengnya bisa hubungan lagi, dan kakak maera seneng banget dapat oleh2 dari Semarang dan warna topi ini adalah warna kesukaannya, masih pake benang katun juga tp yg ini pake benang sembur 3 warna pink, kuning dan abu-abu dipermanis dengan bunga warna yg sama dan dkasih aksen putih untuk mempermanis. Oleh - olehnya ga cuman 1 masih dapet bonus lg berupa tempat tissue imut dgn warna yg sama nih fotonya...





Baguskan dengan pola yang mudah cuman kotak-kotak aja dan diberi hiasan pinggirnya.... Dan untuk Tante Reni sendiri dikasih Rajutan Tempat Make up dari benang warna biru sembur putih.. tp blm ada fotonya (fotonya menyusul deh) tempat make up rajut dgn alas bulat dan pola popcorn diberi aksen tali kerut untuk membuka dan menutup. Nah sekian dulu ya.... besok di upload lagi hasil terbarunya...


Kamis, 03 November 2011

Dia selalu ada...

Saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang?

Itu adalah Allah...

Yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu...
(QS 4:114 , 2:195 , 28:77)

Pernahkah...

Saat kau sedang sedih... kecewa... tetapi tidak ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati?

Itulah saatnya di mana Allah... Sedang rindu padamu dan ingin

agar kamu berbicara padaNYA...
(QS 12:86)

Pernahkah...

Kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang tersebut muncul atau kamu bertemu dengannya atau menerima telepon darinya?

Itu adalah Kuasa Allah yang sedang menghiburmu. Tidak ada namanya kebetulan...

(QS 3:190-191)

Pernahkah...

Kamu mengharapkan sesuatu yang tidak terduga... yang selama ini kamu inginkan... tapi rasanya sulit untuk didapatkan?

Itu adalah Allah...

Yang mengetahui dan mendengar suara batinmu... Dan hasil dari benih kebaikan yang anda taburkan sebelumnya
(QS 65:2-3)

Pernahkah...

Kau berada dalam situasi yang buntu... semua terasa begitu sulit... begitu tidak menyenangkan... hambar... kosong... bahkan menakutkan...?

Itu adalah saat di mana Allah mengijinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari KeberadaanNYA. Dan Allah ingin mendengar rintihan dan doamu. Karena DiA tahu kamu sudah mulai melupakanNYA dalam kesenangan...

(QS 47:31 , 32:21)

Sering Allah mendemonstrasikan KASIH dan KUASANYA di dalam area, di mana saat manusia merasa dirinya tak mampu.


Apakah kau pikir tulisan ini hanya iseng...?


TIDAK! Sekali lagi TIDAK ada yang kebetulan...


tenangkanlah dirimu...


Rasakan kehadiran-Nya...


Dengarkan suara-Nya yang berkata:


"Jangan Khawatir, AKU ada disini bersamamu..!"

(QS 2:214 , 2:186, 50:16)

Tersenyum & Buatlah Mereka Tersenyum sahabatku ^___^

Jumat, 26 Agustus 2011

26 Agustus 2011

Eit.... Dah lama ga buka blog ini, ga terasa tahun 2011 akan berlalu. Tahun yang membahagiakan untukku dan suamiku. Buah hati kami datang di tahun ini di bulan April Tanggal 21 pas dengan hari "Kartini". Putri kecil kami lahir normal dgn berat 2,850 kg dan panjang 47 cm di RSB Kusuma Semarang. Bahagianya hati kami menyambut kedatangannya setelah 9 bulan menanti. Putriku cantik wajahnya mirip papanya dan kami beri nama "Iffa Astila Rahma" semoga kelak menjadi anak sholekha dan menjadi qurrota ayun kami. Sekarang putriku sudah berumur 4 bln, bahagianya hati ini menikmati perkembangannya dari hari kehari. Subhanallah... Engkau berikan keajaiban kepada kami. Dari setetes air mani bisa menjadi seorang putri kecil yang cantik, sehat dan lucu. Tak akan ku sia-siakan amanahMu yang kau berikan untuk kami. Tak kan pernah ku berhenti bersyukur atas semua KaruniaMu & HidayahMu.

Selasa, 16 Februari 2010

Dibalik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat

Seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan. Padahal Allah telah memberi janji bahwa di balik kesulitan, pasti ada jalan keluar yang begitu dekat.

Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala berfirman,

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5)

Ayat ini pun diulang setelah itu,

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 6)

Mengenai ayat di atas, ada beberapa faedah yang bisa kita ambil:

Pertama: Di balik satu kesulitan, ada dua kemudahan

Kata “al ‘usr (kesulitan)” yang diulang dalam surat Alam Nasyroh hanyalah satu. Al ‘usr dalam ayat pertama sebenarnya sama dengan al ‘usr dalam ayat berikutnya karena keduanya menggunakan isim ma’rifah (seperti kata yang diawali alif lam). Sebagaimana kaedah dalam bahasa Arab, “Jika isim ma’rifah diulang, maka kata yang kedua sama dengan kata yang pertama, terserah apakah isim ma’rifah tersebut menggunakan alif lam jinsi ataukah alif lam ‘ahdiyah.” Intinya, al ‘usr (kesulitan) pada ayat pertama sama dengan al ‘usr (kesulitan) pada ayat kedua.

Sedangkan kata “yusro (kemudahan)” dalam surat Alam Nasyroh itu ada dua. Yusro (kemudahan) pertama berbeda dengan yusro (kemudahan) kedua karena keduanya menggunakan isim nakiroh (seperti kata yang tidak diawali alif lam). Sebagaimana kaedah dalam bahasa Arab, “Secara umum, jika isim nakiroh itu diulang, maka kata yang kedua berbeda dengan kata yang pertama.” Dengan demikian, kemudahan itu ada dua karena berulang.[1] Ini berarti ada satu kesulitan dan ada dua kemudahan.

Dari sini, para ulama pun seringkali mengatakan, “Satu kesulitan tidak akan pernah mengalahkan dua kemudahan.” Asal perkataan ini dari hadits yang lemah, namun maknanya benar[2]. Jadi, di balik satu kesulitan ada dua kemudahan.

Note: Mungkin sebagian orang yang belum pernah mempelajari bahasa Arab kurang paham dengan istilah di atas. Namun itulah keunggulan orang yang paham bahasa Arab, dalam memahami ayat akan berbeda dengan orang yang tidak memahaminya. Oleh karena itu, setiap muslim hendaklah membekali diri dengan ilmu alat ini. Di antara manfaatnya, seseorang akan memahami Al Qur’an lebih mudah dan pemahamannya pun begitu berbeda dengan orang yang tidak paham bahasa Arab. Semoga Allah memberi kemudahan.

Kedua: Akhir berbagai kesulitan adalah kemudahan

Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di mengatakan, “Kata al ‘usr (kesulitan) menggunakan alif-lam dan menunjukkan umum (istigroq) yaitu segala macam kesulitan. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimana pun sulitnya, akhir dari setiap kesulitan adalah kemudahan.”[3] Dari sini, kita dapat mengambil pelajaran, “Badai pastilah berlalu (after a storm comes a calm), yaitu setelah ada kesulitan pasti ada jalan keluar.”

Ketiga: Di balik kesulitan, ada kemudahan yang begitu dekat

Dalam ayat di atas, digunakan kata ma’a, yang asalnya bermakna “bersama”. Artinya, “kemudahan akan selalu menyertai kesulitan”. Oleh karena itu, para ulama seringkali mendeskripsikan, “Seandainya kesulitan itu memasuki lubang binatang dhob (yang berlika-liku dan sempit, pen), kemudahan akan turut serta memasuki lubang itu dan akan mengeluarkan kesulitan tersebut.”[4] Padahal lubang binatang dhob begitu sempit dan sulit untuk dilewati karena berlika-liku (zig-zag). Namun kemudahan akan terus menemani kesulitan, walaupun di medan yang sesulit apapun.

Allah Ta’ala berfirman,

سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

“Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath Tholaq: 7) Ibnul Jauziy, Asy Syaukani dan ahli tafsir lainnya mengatakan, “Setelah kesempitan dan kesulitan, akan ada kemudahan dan kelapangan.”[5] Ibnu Katsir mengatakan, ”Janji Allah itu pasti dan tidak mungkin Dia mengingkarinya.”[6]

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً

“Bersama kesulitan, ada kemudahan.”[7] Oleh karena itu, masihkah ada keraguan dengan janji Allah dan Rasul-Nya ini?

Rahasia Mengapa di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat

Ibnu Rajab telah mengisyaratkan hal ini. Beliau berkata, “Jika kesempitan itu semakin terasa sulit dan semakin berat, maka seorang hamba akan menjadi putus asa dan demikianlah keadaan makhluk yang tidak bisa keluar dari kesulitan. Akhirnya, ia pun menggantungkan hatinya pada Allah semata. Inilah hakekat tawakkal pada-Nya. Tawakkal inilah yang menjadi sebab terbesar keluar dari kesempitan yang ada. Karena Allah sendiri telah berjanji akan mencukupi orang yang bertawakkal pada-Nya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3).”[8] Inilah rahasia yang sebagian kita mungkin belum mengetahuinya. Jadi intinya, tawakkal lah yang menjadi sebab terbesar seseorang keluar dari kesulitan dan kesempitan.

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan orang yang sabar dalam menghadapi setiap ketentuan-Mu. Jadikanlah kami sebagai hamba-Mu yang selalu bertawakkal dan bergantung pada-Mu. Amin Ya Mujibas Saa-ilin.

Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.



-Begitu nikmat setiap hari dapat menggali faedah dari sebuah ayat. Semoga hati ini tidak lalai dari mengingat-Nya-

www.pengusahamuslim.com

Senin, 01 Februari 2010

Jilbab bikin aq merasa semakin cantik. . .

Belum lama memang merubah penampilan jadi seperti ini, tapi seiringnya waktu semakin mantap untuk menjalaninya... Bismillah dengan niat untuk menjadi lebih baik, walopun awalnya ragu-ragu apakah bisa dan mampu menjaganya... dengan support dan hidayah Nya akhirnya mantap untuk melangkah.
Alhamdulillah... bahagianya dari hari ke hari merasa lebih cantik (he he memuji diri sendiri), walopun blm bisa sepenuhnya tp Insya Allah pasti ada jalan untuk setiap kebaikan... Amin...














Kamis, 14 Januari 2010

Munajat

Ya Allah Engkau di sisiku, senantiasa melihat keadaan ku, berilah aku kekuatan. Ya Allah... kabulkanlah permintaan yang berada jauh di sudut hati ini ya Allah...
Ya Allah berilah kekuatan pada jiwa ini... aku merayu pada Mu. Ya Allah hanya Engkau lah sebaik-baik Pendengar, sebaik-baik Pemberi, seandainya antara sadar dan aku pernah menyakiti kedua orang tuaku... Engkau ampunkanlah Ya Allah...
Ya Allah... Engkau Maha Mengetahui... Ya Allah.. tak pernah sekalipun terdetik hati ini untuk menyakiti hati Ibu Bapakku apalagi membebankan mereka....
Ya Allah hamba Mu ini takut.... terlalu banyak dosa-dosaku pada Mu. Ya Allah... berilah aku kekuatan agar terus istiqomah di jalan kebenaran Mu. Ya Allah... sesungguhnya tiada siapa yang lebih mengerti apa yang tersirat di qalbu ini melainkan Engkau.
Ya Allah.... jangan Engkau hentikan rahmat inayah Mu ke atasku.. tiada tempat lain bagiku untuk mengadu apalagi meminta.. hanya Engkau Ya Allah... janganlah Engkau pergi jauh dariku sekalipun dunia dan seluruh isi ini lari menjauhiku...
Ya Allah... hanya Engkau yang Maha Kuasa.. Ya Allah... Hanya Kepada MU aq pinta...